Cerita Penglipur Lara: Puteri Dewi Murni
By:"Rejab F.I"
Published on 2014-08-25 by Awana
Dalam cerita ‘Puteri Dewi Murni’, tukang cerita atau penglipur lara Selampit (selaku pengarang atau pengkarya) menyemai, betapa murninya hati seorang puteri raja bersama cucunda raja, Balang Sakti, memohon agar raja mengampunkan Puteri Cempaka Gading meskipun puteri tersebut mendera kehidupan mereka berdua. Tepat seperti kata pepatah: Buang yang keruh, ambillah yang jernih dan air ditetak tidakkan putus – suatu hakikat perdamaian sesebuah keluarga. Sekian banyak perjuangan dilakukan oleh Balang Sakti selaku anak muda yang penuh berazam dalam perjuangan hidupnya, begitulah jua sewajarnya dicontohi oleh anak-anak muda kita menjalani penghidupan. Namun motif utama melewati cerita-cerita penglipur lara ini merupakan suatu sumber penghiburan kepada masyarakat – masyarakat tani, misalnya setelah letih atau berat bekerja pada siang hari, mendapat penghiburan ketika mengikuti sesebuah cerita yang disampaikan oleh seseorang penglipur lara – tepat sekali panggilan tersebut ‘lipur’ (penghibur) ‘lara’ (kesedihan atau keletihan). Ikutilah cerita ‘PUTERI DEWI MURNI’ sebagai akar peribadi bangsa kita.
This Book was ranked 33 by Google Books for keyword cerita mengharukan.
0 komentar:
Posting Komentar